Bulk Carrier
Bulk Carrier adalah jenis kapal yang paling besar populasinya. Tercatat 16.892 unit di seluruh dunia, Sesuai dengan namanya, kapal ini utamanya untuk membawa kargo curah (seperti batubara, bijih besi, biji-bijian, mineral, dan lain-lain). Berbeda dengan kapal general cargo yang dapat memuat beberapa jenis cargo berbeda, Bulk Carrier biasanya mengangkut satu jenis (homogen) kargo. Bulk Carrier termasuk tipe single decker dan tidak dapat mengangkut kontainer. Cargo hold (bagian untuk menempatkan kargo) dilengkapi Hatches (penutup) untuk melindungi kargo. Hatches didesain dengan bukaan yang luas agar tidak menghalangi perpindahan cargo. Cargo hold dirancang “self trimming” agar bongkar muat menjadi mudah dan cepat.
General Cargo Ship
Kapal jenis ini pertama kali diproduksi secara massal selama Perang Dunia II. Saat inidunia pelayaran begitu familiar dengan “Liberty type” 10.000 ton (dwt). Kapal Liberty type dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengangkut berbagai jenis kargo, baik kargo dalam kantong/karung, kargo curah, dan kontainer. Kapal General Cargo umumnya berukuran sekitar 5.000 sampai 25.000 dwt.
Kapal general cargo yang lebih modern dibangun dengan dua deck, disebut “tweendeckers”, dengan berbagai keunggulannya dibanding tipe single deck. Ada juga kapal general cargo yang dilengkapi container fittings sehingga mampu memuat kontainer atau peti kemas. Untuk kebutuhan bongkar muat, general cargo ship dilengkapi crane (sekitar 30-40 ton SWL) sehingga mampu menangani bongkar muat kontainer dan jenis cargo lainnya.
Pada perkembanganya kapal general cargo sering disebut kapal “multi purpose”. Saat ini tercatat sebanyak 10.919 unit kapal General Cargo yang beroperasi di suluruh dunia.




